Dinasti (Wangsa) Warmadewa adalah para raja - raja dan penguasa Bali Kuno yang memerintah pada tahun 804 - 1265 saka sebagaimana disebutkan dalam sumber kutipan Purana Bali Dwipa, yang kisah awal dan berakhirnya dinasti warmadewa ini dalam sejarah singkatnya disebutkan sebagai berikut,
- Tersebutlah pada tahun 804 saka, Bali mengalami kehancuran di bawah Mayadanawa dan setelah gugurnya Mayadanawa bertahtalah seorang raja bernama Sri Kesari Warmadewa di Bali.
- Raja Udayana, kembali memberi corak dan warna bagi kehidupan masyarakat.
- Anak Wungsu, seorang raja yang penuh belas kasihan terhadap rakyatnya.
- Ketika Sri Tapolung yang bergelar Bhatara Asta Asura Ratna Bumi Banten menjadi raja di Bali dibantu oleh para Senapati, dengan patih utama seperti Ki Pasung Grigis, Ki Kebo Iwa / Waruya, putra Ki Karang Buncing dll.
- Pada masa itu datanglah ekspedisi kerajaan Majapahit yang dipimpin langsung oleh Gajah Mada dan Arya Damar dan para Arya yang lainnya.
- Terjadilah pertempuran antara pasukan Bali dan Majapahit yang sangat dahsyat dimana saat itu Dinasti Warmadewa mengalami kekalahan.
- Pura Tirta Empul di daerah Tampaksiring Bali.
- Pura Penegil Dharma, di Kubutambahan Buleleng
- dll
***