Babad Arya Kanuruhan


Dalam Babad Arya Kanuruhan ini, diceritakan tentang Arya Kanuruhan beserta keturunannya. Beliau adalah seorang Arya keturunan Airlangga, sebagai penyarikan/sekretaris Dalem di Bali.

Arya Kanuruhan adalah putra dari Sirarya Sabrang. Sebelumnya ia bernama Kebo Taruna atau lebih dikenal dengan Sirayya Singha Sardhula. 

Kemudian pada waktu penyerangan yang dipimpin oleh Mahapatih Gajah Mada bersama-sama dengan para Arya yang lain menggempur Bedahulu, Beliau datang ke Bali dan menjabat kanuruhan, sehingga Siraryya Kebo Taruna berganti nama lalu bergelar Sirarya Kanuruhan.

Sirarya Kanuruhan, sebagai sekretaris kerajaan, bermukim di desa Tangkas. Benar-benar ikhlas sampai ke dalam hati kecil mengabdi pada raja/kerajaan. 

Paham benar akan tugas-tugasnya dan sangat disiplin. Mampu menarik perhatian rajanya, sehingga amat disayang, tidak pernah membantah suatu perintah, bagaimana pun sulitnya pekerjaan Dalem, demikianlah Arya Kanuruhan tidak pernah menolak/berpisah atas perintah dan kemana pun perginya raja.

Arya Kanuruhan memiliki tiga orang putra, yang sulung bernama Kyayi Brangsinga, adiknya Kyayi Tangkas, dan si bungsu Kyayi Pagatepan. 

Arya Kanuruhan, karena telah berketurunan dan telah lanjut usia, maka Beliau digantikan oleh putranya yang tertua yaitu Kyayi Brangsingha menjabat kanuruhan juru tulis Dalem. 

Kyayi Brangsingha digantikan oleh putranya yang bernama Kyayi Brangsinga Pandita.

Setelah Kyayi Brangsinga Pandita wafat, Beliau digantikan oleh ketiga orang putranya, mengabdikan diri kepada Dalem.