Ancient Kingdom of Bali Golden Era

Ancient Kingdom of Bali Golden Era | The king with eight power of Gods and the last kingdom.

Kerajaan Bali Kuno, yang dahulu mengalami sebuah kemajuan pesat. 
Menjadi salah satu kerajaan termakmur, termasyhur dan dengan para penguasanya yang sangat piawai menjaga kemakmuran, sangat menyayangi rakyat, memperhatikan bidang-bidang spiritual dan kebudayaan
Banyak kisah digoreskan dalam catatan para pengembara, pelaut dan pedagang dari berbagai  penjuru Nusantara, India maupun Tiongkok tentang sebuah pulau kecil yang sangat indah dan memiliki kebudayaan serta sistem pemerintahan yang sangat maju. 

Bali....
Toponim yang lebih cocok diidentifikasikan dengan Bali, menurut bagian lain pendapat Groeneveldt, yaitu :
  • Dva-pa-tan yang terbaca dalam kitab sejarah kuno dinasti T’ang. Negeri itu dikatakan terletak di sebelah selatan Kamboja dalam jarak dua bulan pelayaran, atau di sebelah timur Ho-ling (Ka-ling). Adat istiadatnya sama dengan Ho-ling. 
    • Di sana, tiap bulan padi sudah dapat dituai, dan penduduk menulis pada daun rontal (lontar). Jika ada orang mati, mayatnya diberi perhiasan emas, ke dalam mulutnya dimasukkan sepotong emas, lalu dibakar disertai dengan bau-bauan yang harum.
  • Di dalam kitab Chu-fan-chih bagian Su-chi-tan, Bali disebut dengan nama Mali. Lebih jauh, penulis kitab Yao-i-chin-lue mencatat nama P’eng-li yang mungkin dapat diidentifikasikan dengan Pali atau Mali.
Masa Bali mula, era pulau Bali zaman pra sejarah sudah lama berakhir, dan munculnya sebuah kerajaan besar mengawali sebuah sajarah besar di Bali seperti halnya raja penguasa Bali Kuno yaitu Dinasti Warmadewa.

Raja-raja dari dinasti ini, sebagaimana akan diketahui, berkuasa di Bali paling sedikit selama satu abad, yakni sejak awal abad X sampai dengan awal abad XI. Menurut kitab kuno "Raja Purana", tersebutlah seorang raja di Bali yang bernama :
  • Shri Wira Dalem Kesari, sebagai cikal-bakal dinasti (vamsakara) Warmadewa di Bali.
  • Sri Ugrasena, seorang raja yang bijaksana
    • Pulau Bali yang awalnya berkembang pesat secara spiritual, pada masa keemasanya mulai dilirik oleh kaum pedagang dan juga kerajaan-kerajaan lain,
  • dll

***