Dalem Ketut Ngulesir

Dalem Ketut Ngulesir adalah raja pertama Kerajaan Gelgel yang memerintah pada tahun 1320-1400 isaka. Beliau merupakan putra dari Ida Dalem Ketut Kresna Kepakisan dan Ni Gusti Ayu Gajah Para.

Dalem Ktut Ngulesir sebagai seorang raja di Kerajaan Gelgel sebagaimana disebutkan, ada beberapa yang dapat diamati selama masa pemerintahan raja Gelgel pertama, raja dikatakan berparas sangat tampan ibarat Sanghyang Semara, serta memerintah dengan bijaksana dan selalu berpegang pada Asta Brata
  • seorang raja yang adil, 
  • suka memberi penghargaan kepada orang yang berbuat baik, 
  • serta tidak segan-segan menghukum mereka yang berbuat salah. 
  • Baginda menganugrahkan suatu predikat tanda penghargaan wangsa “Sanghyang” dengan sebutan “Sang” kepada masyarakat desa Pandak, di mana mereka bermukim dahulu.
Di dalam menjalankan tugas sehari-hari raja di dampingi oleh pendeta kerajaan yang disebut Bhagawanta atau purohita dari pendeta Ciwa Buddha yang berfungsi sebagai penasehat raja dalam masalah-masalah keagamaan.
Pada masa pemerintahan Prabhu Hayam Wuruk di Majapahit yang mengadakan upacara Cradha dan rapat besar, dihadiri pula oleh Dalem Ktut Ngulesir beserta semua raja-raja di kawasan Nusantara. 

Kehadiran Beliau disana dengan tata kebesarannya itu menimbulkan kekaguman para raja yang lain serta masyarakat yang menyaksikan. Beliau disertai oleh Patih Agung, Arya Patandakan, dan Kyai Klapodyana (Gusti Kubon Tubuh.

Diceritakan setelah wafatnya Dalem Ketut Ngulesir pada tahun 1460 Beliau digantikan oleh putranya yang bernama Dalem Waturenggong sebagai Raja di Kerajaan Gelgel dengan kekuasaan penuh terhadap Pulau Bali.
***