Putri Tribhuwana

Putri Tribhuwana (TriBhuana) adalah seorang putri kecil dari Bali yang dahulu dalam kisahnya diangkat anak oleh Raja Kertanegara dari Kerajaan Singasari.
Beliau merupakan ibu dari Tri Bhuana Tungga Dewi.
Kisah ini bermula dari runtuhnya kebajikan di Tanah Kelahiran Peradaban Bali pada saat ditaklukan oleh Kerajaan Singosari yang pada zaman dahulu diceritakan sebagai berikut :
Pada suatu hari, di tahun 1284 Masehi, Kebo Parud yang telah menaklukan Bali membawa Putri Bangli bernama Parameswara Hyang Ning Hyang Adi Dewa Lencana ke Jawa sebagai persembahan kepada Raja Kertanegara. 
Ratu ke Jawa bersama dengan putrinya yang masih kecil bernama Tri Bhuana. Putri ini kemudian diangkat anak oleh Raja Singasari Kertanegara.
Setelah Singasari runtuh, Tri Bhuana dijadikan Parameswari (istri) oleh Raden Wijaya, pendiri Majapahit. 
Tri Bhuana kemudian menurunkan seorang putri bernama Tri Bhuana Tungga Dewi, Ratu Majapahit setelah Raja Jayanegara. Putri ini yang menikah dengan Pangeran Kediri melahirkan Raja Besar Majapahit, Hayam Wuruk.
Demikianlah diceritakan perjalanan Tribhuwana dalam pengantar buku “Bangli Tempoe Doloe, Sebuah Kajian Sejarah” yang ditulis Nyoman Singgin Wikarman menuliskan sejarah mengenai hal ini.
***